16/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

DPRD Bengkayang Sebut Pengolahan Sampah Bisa Datangi Cuan

Share

Foto : Sarina, Anggota DPRD Bengkayang 2024-2029

Bengkayang Post-(Bengkayang). Pengetatan Anggaran Pendapatan Belanda Negara (APBN) dari pemerintah pusat berdampak pada belanja pemerintah daerah. Pada saat audiensi antara forum Peduli Bengkayang banyak hal terungkap.

Salah satunya adalah bantuan hibah untuk organisasi yang ada di Kabupaten Bengkayang. Meskipun telah ditandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), akhirnya tidak terealisasi. Menurut anggota DPRD Bengkayang banyak hal yang Bengkayang bisa buat.

“Salah satunya adalah pengelolaan sampah, dalam setahun pendapatan daerah bisa 400-500 juta jika dikelola dengan baik, itu baru Bengkayang belum kecamatan lain, Sanggau Ledo, dan kecamatan lainnya,” ungkap Sarina, Jumat 14/3/2025.

Saat koran ini melihat dilapangan terkait pengelolaan sampah di kota Bengkayang berjalan seperti biasa tetapi belum ada pengolahan seperti daerah lain, misal pengolahan sampah jadi bahan bakar, diversifikasi sampah organik dan non organik apa lagi seperti di negara maju.

“Upaya menyadarkan masyarakat agar peduli dengan hasil akhir dari limbah rumah tangga agar bisa di pilah mana sampah organik dan non organik sama sekali tidak ada, pemerintah pernah simpan tong sampah di tengah pasar, tapi sampai saat ini tidak terurus” terang Suprianus warga Bengkayang.

Jangankan hal sampah, Ketua DPRD Bengkayang, Debit mengeluh di belakang rumah dinas DPRD Bengkayang tercium bau tahi ayam. “Saya terkadang tutup pintu, mau marah payah, tinggal diam – diam di dalam saja,” ungkap Debit Tidka tahu sumber tahi ayam itu. Wrt. Team.


Share