16/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang

Share


Bengkayang Post-(Bengkayang). Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melaksanakan peletakan batu pertama di jalan protokol, Depan Rumah Sakit Umum Bengkayang, pada Minggu 13/4/2025.

Peletakan batu pertama ini dihadiri Sebastianus Darwis beserta istri. Darwis selaku Bupati Bengkayang menyampaikan rencana pembangunan Gereja HKBP sudah  setahun yang lalu, sejak periode pertama dirinya menjabat.

“Periode pertama utusan HKBP menghadap saya untuk mendirikan gereja, periode kedua ini, masa jabatan saya langsung tancap gas. Tahun kedua dibangun langsung tidak perlu waktu lama,” ungkap Darwis, pukul 10:30 Wib.

Sebelumnya, Darwis mengatakan, pada saat peletakan batu pertama hari ini, Bengkayang sebenarnya miniatur Indonesia, ada enam belas suku yang hidup berdampingan dan mendiami Kabupaten Bengkayang. “Pertama tentu Suku Dayak, Kedua Melayu, ketiga Thionghoa, diikuti Jawa, Flores dengan paguyuban Flobamoranya, Sunda dan sekarang Suku Batak yang tergabung dalam HKBP,” ungkap Darwis.

Ketua pembangunan Gereja HKBP Bengkayang, Harto Simanjuntak, ketika meletakan batu berujar semoga pembangunan ini dapat menjadi berkat bagi semua orang sambil simpan batu disertai semen sebagai dimulainya kegiatan pembangunan. “Semoga menjadi berkat bagi semua orang,” sebut Harto Simanjuntak didepan seluruh tokoh penting gereja HKBP.

Perwakilan tokoh masyarakat Batak di Bengkayang pun juga dimintai untuk meletakan batu pertama itu, sebagai simbol perekat dan pemersatu, diantaranya Aritonang. Saat Aritonang melaksanakan peletakan ia langsung ambil batu  ditimpa pada batu-batu yang telah diletakan oleh Bupati, Istri Bupati, pendeta, dan lain sebagainya. Tapi sedikit lupa ambil semen, dan ulos yang ia kenakan sebagai tanda kebesaran  melorot kebawah karena menoleh kesamping ambil adukkan semen. Ia pun akhirnya berhasil dan mengatakan, “semoga berguna bagi orang ramai,” ungkap Aritonang singkat.

Dari pantauan dilapangan undangan yang hadir cukup ramai. Terdaftar dalam buku tamuĀ  86 orang, belum lagi yang tidak tercatat di buku tamu. Seluruh undangan itu duduk dengan hikmatĀ  mengikuti kebaktian yang dipimpin pendeta Ridoi Batubara dan Rinto Sianipar. . Wrt.Jmt.

Foto Aritonang Donatur Utama Gereja HKBP

Share