16/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Ditengah Wabah Covid-19, Pelaksanaan Program KOTAKU Perkuat Kolaborasi Dengan Pemkab Sanggau

Share

Foto : Pemaparan Program KOTAKU. Berlangsung di Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, Kabupaten Sanggau, Rabu 20/5/2020.  

Bengkayang Post – (Sanggau). Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), adalah salah satu Program dibawah Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Program ini tersebar di 313 Kabupaten/Kota Se-Indonesia. Salah Satu ada di Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Basis program KOTAKU mensasar pemukiman kumuh dirubah jadi tempat layak tinggal.

Dalam perjalanan pelaksanaan program KOTAKU harus mampu mengintegrasikan sumber daya yang tersedia, maupun mengintegrasikan sumber pendanaan dari masyarakat, Pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten, swasta dan pemangku kepentingan lainnya. 

Agus Hidayat ST, M. Ec, Cev. Kabid Permukiman, Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sanggau, Rabu 20/5/2020, menerima dengan baik hadirnya program KOTAKU.      

Ia mengatakan “Pemkab sangat antusias dan menyambut baik serta siap mendukung program dalam bentuk kebijakan seperti pembentukan Pokja Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP), dan Inisiasi pembuatan Perda Kumuh,” pungkasnya.

Agus menjelaskan kembali, kolaborasi antar program-program di tahun 2020 dengan Pemkab Sanggau ini tetap mempertimbangkan berkaitan dengan penanganan wabah covid-19.

ini sanggat penting agar terciptanya program yang berkesinambungan dan persentase capaian juga meningkat,”

Edy Yusnandar,S.Hut

“Pemkab akan mencoba mengoptimalkan, mengingat program KOTAKU masuk dipertengahan tahun anggaran dan pada masa wabah Covid-19. Kita juga akan mendorong upaya pemeliharaan dari hasil kegiatan nanti agar bisa dinikmati oleh masyarakat dalam waktu yang lama,” Sebut Agus, Rabu (20/5).

Setali dengan penjelasan Agus Hidayat ST, M. Ec, Cev, Bapak Edy Yusnandar,S.Hut Koordinator Kota (KORKOT) program KOTAKU mengatakan realisasi program ini di wilayah Kab.Sanggau baru tahun 2020. Dan saat ini menurut Edy Yusnandar,S.Hut program KOTAKU masih dalam tahap perencanaan.      

“Di Kabupaten Sanggau kita mengcover 6 Desa dalam 6 Kecamatan, masing-masing setiap desanya mendapatkan BPM (Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat,-red). Termasuk pembentukkan Lembaga/Badan Keswadayaan Masyarakat (LKM/BKM) guna mengelola program ini, jadi sifat dari program kita ini adalah Swakelola, dan kita punya tim fasilitator nanti di lapangan yang akan mendampingi masyarakat dalam mengawal kegiatan,” jelasnya saat akan memaparkan program KOTAKU di Aula Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahann, Rabu (20/5)

Edy Yusnandar,S.Hut mengingatkan Program KOTAKU tidak boleh bekerja sendiri-sendiri. Semua pihak yang berkepentingan wajib berkolaborasi dengan program-program lain seperti program PISEW dan IBM. “ini sanggat penting agar terciptanya program yang berkesinambungan dan persentase capaian juga meningkat,” ingatnya  

Pihak dari pelaksana program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Dwi Kurniawan, ST, sebagai Tenaga Ahli Provinsi menyambut baik kehadiran program KOTAKU. “kita bersyukur dengan adanya program lain, selain PISEW, beban kerja kita untuk menciptakan infratruktur yang layak untuk masyarakat semakin tercapai, dan kedepannya berkaitan kolaborasi ini kita masih harus berkomunikasi dengan pendamping/fasilitator masing-masing program. Harapan kita sih agar cepat tercapai dan saling dukung antar program,” harap Dwi. Wrt: Suprianus Musi,SE. / Editor Pimpred.


Share