06/06/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Ganti Atap Sirap Rumah Tokayen Dengan Seng, Warga Setabar Gotong Royong

Share

Foto : Material rumah warga dusun Setabar yang terbuat dari Sirap, gotong royong dibongkar dan diganti dengan material seng. Sabtu, (9/1/21).

Bengkayang Post – (Mandor,Kab.Landak). Tradisi gotong royong merupakan warisan Nusantara yang sedari dulu masih dan tetap terjaga, meskipun dunia sudah mulai berubah dengan kemajuan teknologinya.

Semangat gotong royong terlihat saat rehap rumah Tokayen, warga Dusun Setabar, Desa Bebatung, Kecamatan Mandor, tepatnya di RT/RW.01/01. Sabtu, (9/1/21).

Damianus, warga yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan, “Hari ini merehap rumah saudara kami Tokayen, kita lakukan secara gotong royong bersama keluarga besar dari Nek Somet. Kita bongkar atap rumah yang lama dari sirap (kayu Belian,-red) ganti dengan Seng,” jelas Damianus.

Lanjut Damianus, “Kita di keluarga Ne Somet ini memang selalu bergotong royong, bahkan kita juga sudah melakukan arisan rutin antar keluarga besar. Dengan maksud supaya jika ada masalah dan kendala dalam keluarga Nek Somet ini bisa segera diatasi bersama-sama,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pak Ali, salah seorang keluarga dari Nek Somet mengatakan, “Sebelum pembongkaran rumah ini kita lakukan ritual adat, walau bagaimanapun kita orang Dayak memang harus menghormati nenek moyang kita. Memang rumah ini sudah tidak layak lagi, makanya kita gotong royong merehapnya,” jelas Pak Ali.

Pak Ali menambahkan, “Dari zaman dulu kita gotong royong ini tidak untuk dibayar atau digaji. Memang tujuannya sebagai ajang silahturahmi dan mempererat hubungan keluarga,” tutupnya. (Wtr : Kuen / Editor : Wapimred)


Share