07/06/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Penjaga Malam Hotel Lala Golden Koyak Masa Depan 9 Anak Dibawah Umur

Share

Keterangan Gambar: Pelaku menghadap dinding dan menggunakan celana hitam, Dok: Bn.

Selain garap pekerjaan di malam hari, Pelaku juga pengurus sanggar.

Bengkayang Post-(Bengkayang). Pelaku yang diduga melakukan kejahatan seksual terhadap 9 orang anak dibawah umur Inisial JP kelahiran Semunying ditangkap pihak Kepolisian Resort Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa (18/1).

Pria bertubuh kekar ini tinggal di Dusun Seburuk, Rt 001/Rw 001, Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung. kesehariaan pelaku dengan Nama panggilan Hamdi Bekerja sebagai tenaga kontrak keamanan di Hotel Lala Golden semenjak tahun 2014.

Kepala Satuan Pengamanan (Satpam) Hotel Lala Golden Edi Beridevi menjelaskan perbuatan pelaku tidak ada hubungan dengan profesi Satpam.

Dikatakan Edi kriteria  seseorang Sapam telah mengikuti pendidikan, lulus, bersertifikat dan punya kartu tanda anggota.

“Dia Punya Sanggar (Bawak’ng Nyamo). Dia memang kerja di Hotel Lala Golden. Tetapi dia melakukannya (bersetubuh) saya tidak tahu. Tahunya dia kerja disini jak. Waktu kerja Malam. Yang saya sayangkan jangan disangkut pautkanlah,” pinta Edi.

Edi pun menjelaskan, pelaku yang aktif menggunakan simbol tertentu dan dilengkapi asesoris unik, sebenarnya tidak memiliki sertifikat sebagai Satpam.

“direkrut kerja. Dikatakan Satpam tapi tidak punya sertifikat, dia direkrut untuk menggantikan yang berhenti kemarin. Pendidikan formal, SKCK, KTP,  & Surat Tanda Lulus Pendidikan Satpam. Kalo menurut dari Kepolisian dia itu hanya disebut jaga malam,” jelas Edi membedakan sosok yang disebut Satpam. Sembari berujar bahwa latar JP pernah kerja diperusahaan Sawit.

Pelaku saat piket malam berada dibagian luar, boleh masuk dibagian dalam hotel ketika dipanggil petugas lain. Keterangan ini disampaikan langsung Benny maneger Hotel lala Golden.

“memang bertugas sebagai Satpam, akan tetapi jika dilihat dari tertib administrasi beliau ini bukan Satpam, karena tidak bisa menunjuk persyaratan yang dibutuhkan sebagai seorang Satpam. Kebanyakkan jadwal diberikan shif malam,” terang Beny.

Beny menjelaskan sebenarnya JP bisa bekerja di hotel sudah lama atas dasar sitim kekeluargaan, atas dasar kepercayaan, siapa yang belum kerja, membutuhkan kerja dilakukan wawancara, masuk langsung kerja.

“waktu masuk JP lebih duluan dari pada saya. Sudah lama.kurang lebih selisih satu tahun enam bulan. Pada saat itu bukan manajemen di bawah saya,” ulas Beny, Kamis, 21/1/2021, pukul 03:31 Wib.

Merunut Pers Release Polres Bengkayang, (21/1/2021), 9 inisial diduga korban semua masih berstatus sebagai pelajar.1. SL (17 th),2. Ta (14 th),3. Ea  (18 th),4. CB (13 th),5. NY (16 th),6. US  (17 th),7. RK (14 th),8. IP (17 th), 9. Wi (15 th)

Barang Bukti:

  1. 1 ( satu ) Buah Guci keramik warna coklat berisikan beras kuning
  2. 1 ( satu ) Buah Mangkok keramik berisikan beras kuning
  3. 1 ( satu ) Buah Ember bekas Cat berisikan tanah dan stanggih
  4. 1 ( satu ) Buah Mangkok keramik putih berisikan beras kuning. Wrt: Team.
Foto : Jadwal piket Pelaku.
Foto : Sanggar di Polis Line

Share