19/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Musdesus Beringin Baru Alokasi BLT-DD Rp.600.000.000,-

Share

Bengkayang Post – (Kec. Monterado, Bengkayang). Desa Beringin Baru Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) Penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD tahun anggaran 2021, kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Beringin Baru, dihadiri oleh Sebagian perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Pendamping Desa Beringin Baru, berjalan dengan baik dan lancar. Kamis, (4/2/21).

Musdesus wajib dilaksanakan setiap desa terkait dengan BLT-DD. Ini disampaikan Sekretaris Desa Beringin Baru, Efendi Nurdin, saat diwawancara diruang kerjannya.

“Iya, diwajibkan MUSDESUS terkait bantuan ditahun 2021. Desa Beringin Baru mengalokasikan dana kurang lebih Rp.600.000.000 (Enam ratus juta rupiah) untuk 178 KPM, dengan golongan orang kurang mampu, lansia, dan mempunyai penyakit kronis,” imbuhnya.

Kegiatan MUSDESUS Penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Penerima BLT-DD juga didiskusikan secara baik antara perangkat desa dan perwakilan tokoh-tokoh yang hadir, dengan kesepakatan bersama agar menjaga kesalah pahamaan antar masyarakat Desa Beringin Baru.

“Kita lempar/bacakan lagi kepada perwakilan masyarakat yang ada di forum, kita rundingkan bersama dan kita setujui bersama. Dan dengan hal teresebut sejauh ini belum ada masyarakat Desa Beringin Baru yang merasa keberatan, namun jika ada yang merasa keberetan kita akan menjelaskan kembali dan memberi pemahamaan sesuai dengan UU yang berlaku dan kriteria penerima yang ada,” jelasnya .

Yusuf lanjut menyampaikan kepada KPM agar bantuan yang di berikan dimanfaat dengan baik.

“Budget per KK Rp.300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah) yang berlaku satu tahun ini terhitung Januari 2021- Desember 2021. Kemungkinan sebagai konsekuensi, pembangunan (infrastruktur,-red) yang ada di Desa Beringin Baru untuk tahun ini tidak akan terealisasi. Maka pesan saya agar bantuan ini di pergunakan dengan baik, tidak belanja yang aneh-aneh seperti membeli Arak (minuman keras), beli Rokok, namun untuk kepentingan-kepentingan yang bermanfaat seperti membeli sembako, karena ini salah satu cara memperbaiki perekonomian masyarakat di tengah situasi sekarang ini,” ujarnya. (Wtr : Leddy / Editor : Wapimred)


Share