
Bengkayang Post – (Kec.Monterado, Bengkayang). Sengkarut program bedah rumah khususnya di Kecamatan Monterado mendapat respon dari Kepala Desa Goa Boma.
Kepala Desa Goa Boma, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang menyebutkan pembangunan bedah rumah di Desa Goa Boma tidak pernah terealisasikan, desa yang memiliki jumlah 1.100 KK ini namun terdapat ±200 KK yang masih memiliki rumah dengan kondisi tidak layak huni.
“Kami sering mengajukan bantuan bedah rumah sejak tahun 2017 namun tidak pernah terealisasi, akhirnya kami mempunyai kebijakan bantuan langsung dari Desa, sudah beberapa yang telah kami bedah rumahnya termasuk bekerjasama dengan babinsa Koptu Dirus,” Ungkap Hamdan (8/2/21).
Lanjut Hamdan menjelaskan “Kebetulan baru sebulan yang lalu ada penataan dari Kementrian PUPR, itu menjadi harapan kami agar kali ini bisa terealisasi, dan kami sudah mengajukan 170 KK, sebagian saja yang bisa di bangun kami sudah merasa lega, dan jangan hanya di survey namun tidak pernah terealisasi,” sebutnya.
Keinginan pembangunan rumah tidak layak huni tentu tidak hanya dari perangkat Desa namun masyarakat yang tergolong layak dibantu sangat berharap rumahnya dibangun, Yukmoy (52) saat dikonfirmasi dikediamannya menyebut, “Sangat perlu bantuan, dengan program pemerintah yang ada, karena memang benar rumah saya tidak layak huni, saya hanya bekerja serabutan dan seorang janda anak 8, berharap sekali rumah saya bisa di bangun,” sebutnya lembut.
“Desa Goa Boma ini memiliki dua dusun, Dusun Goa Boma dan Dusun Singkong, dengan jumlah 1.100 KK dan ±200 KK memiliki rumah tak layak huni, namun dengan kondisi itu kami sering mengajukan untuk Desa Goa Boma tapi tidak pernah ada tanggapan. Yang ada hanya kebijakan swadaya masyarakat, kebijakan desa dan kebijakan tokoh-tokoh masyarakat dengan dana swadaya sudah sekitar 20 rumah yang kami bedah,” Sebut Akiat (38) Selaku Kepada Dusun Desa Goa Boma yang baru saja menjabat 3 bulan.
Akiat lanjut menyampaikan harapannya “Jangan hanya melihat sisi luarnya saja, bahwa menyatakan Desa Goa Boma itu sudah maju rakyatnya, pendapatan perekonomian yang tinggi, tapi kalau di lihat lebih dalam ternyata tidak semua masyarakat Goa Boma seperti itu. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan termasuk membutuhkan bantuan pembedahan rumah, harapan saya untuk mereka yang berwenang dalam kebijakan ini lihatlah lebih dalam jangan hanya melihat dari sisi luarnya saja,” ujarnya.(Wtr : Ldy & Usn/ Editor : Wapimred)
Baca Juga
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang