PT SMS Bersama Warga Buka Adat Pamabakng

Keterangan Gambar. Poto Warga Adat Dayak (Bala Dayak Mandor) dan Paraga Adat Pamabakng di halaman kantor PT SMS, Sabtu (27/2/2021).

Bengkayang Post-[Mandor-Landak]. Bermula dugaan motor yang digelap karyawan PT Satria  Manggang Sukses (PT SMS) kebun Manggang Estate pihak perusahaan bersama warga buka adat Pamabakng, di Dusun Gedah, Desa Manggang, Kec.Mandor, Kab.Landak, Sabtu (27/2).  

Ritual adat tersebut diketahui Andi Kepala Dusun Gedah, Fransiskus Ali Pasirah (tetua adat) Dusun Gedah, Oton Jaki Timanggong (pemangku adat) Bale Raja Banua Manggang.

Ditandatangani dua belah pihak yang bersepakat, Perusahaan diwakili Eku Purwanto, sedangkan dari Warga diwakili Bala Dayak Mandor.

Kegiatan Buka adat Pamabakng ini dikawal pihak Keamanan anggota Polisi Republik Indonesia bersenjata cukup dan dibantu pihak anggota TNI. Proses kegiatan berjalan aman dan terkendali.

Mengenai berbagai keluhan dan tuntutan warga yang belum teratasi, Eku Purwanto dalam kafasitas sebagai Maneger Tonang menyebut akan berkerjasama lebih intens dengan pemerintah desa.

“untuk Pamabakng ini terima kasih sekali, bisa selesai hari ini. Apa yang disampaikan kepala dusun, bapak anggota dewan (DPRD) dan Kepala Desa, kita akan perbaiki hubungan dengan aparat desa, ada pelaporan setiap anggota atau karyawan baru,” tutur Eku Purwanto.

Prosesi adat ini membuka pikiran pihak yang berkepentingan agar tidak ada kejadian berikutnya yang merugikan berbagai pihak. Harapan ini disampaikan Pak Minut Ketua Koperasi PT SMS karena menurutnya seluruh yang ada diperusahaan pada intinya ingin bekerja.

“Terus terang kita putra daerah yang pribumi yang ada disini ingin bekerja sebaik mungkin untuk anak kelahiran kita,” harap Minut Sabtu (27/2).

Sedangkan perwakilan desa diwakili kepala dusun, mengatakan dengan dibukanya Pamabakng adat Dayak Kanayat’n semua pihak wajib menghormati aturan.

“Harapan saya, Bukan minta dihormat, tapi taati aturan,” harapnya. Wrt. Kuen. Editor Pimred 

Bengkayang Post

See author's posts