06/06/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Dikios Harga Pupuk Bersubsidi Dijual Mahal

Share

Keterangan Gambar: Agustinus R (47) Petani Jagung Desa Salumang, menunjuk Kebun Jagung miliknya lebihlebih subur rumput dibandingkan Jangung yang ditanam.

Bengkayang Post – (Kec.Mempawah Hulu,Landak). Kelangkaan pupuk di Kalimantan Barat Khususnya Kabupaten landak, Kecamatan Mempawah Hulu, Desa Salumang membuat petani gelisah.

Kegiatan ekonomi masyarakat setempat terganggu. Hal itu tercermin pada ungkap masyarakat Desa Salumang, Agustinus R (47), Rabu, 03/03/2021.    

“masalah pupuk menjadi kendala usaha pertanian kami, dimana padi dan jagung perlu pupuk. Keduanya menjadi sumber ekonomi kami, harga tidak terjangkau dan tidak sesuai dengan harga jual hasil pertanian kami, kelangkaan dan harga jual pupuk tinggi membuat jagung dan padi tumbuh kerdil. Harapan kami agar segera mungkin pemerintah memperhatikan kami sebagai petani dengan mempermudah pembelian pupuk dengan harga yang terjangkau” ujarnya.

Yustina  Kepala Desa Salumang membenarkan kelangkaan pupuk tersebut. Yustina menyebut masyarakatnya mayoritas petani otomatis ketergantungan dengan pupuk sangat tinggi.  

“mayoritas petani mengeluh dan mengadu kepada kami, maka dari itu kami minta kepada pemerintah terkait agar setiap kelompok tani mengelola/menebus pupuk sendiri tanpa melalui kios, dan memberikan solosi bagaimana caranya agar hal tersebut bisa kami realisasikan. Petani dengan kelompok tani yang ada merasa ringan untuk pembiayaan pupuk, karena jika melalui kios harga pupuk yang katanya subsidi malah sama saja, dan jika hal ini bisa kelompok tani tangani sendiri maka selesailah persoalaan dan terlebih yang paling penting agar nama kelompok tani tidak di jadikan ajang bisnis, harapan kami agar ini juga bisa di perhatikan, apa lagi dengan kondisi pertaniaan di Desa Kami saat ini pertumbuhan jagung dan padi kerdil dikarenakan sudah dua bulan pupuk tidak ada,” Sebut Yustina Kepala Desa Salumang. Wrt: Ledy


Share