06/06/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Menanti Rasa ‘Setrum Listrik’ Masuk Tampe Pelampang

Share

Keterangan Gambar: Bima Setiawan, Supervisor Administrasi dan Pelayanan Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Bengkayang, Sabtu (1/4). Dok.Jmt.

Bengkayang Post-(Desa Bani Amas). Ada satu Dusun di Desa Bani Amas belum teraliri listrik yakni Dusun Tampe Pelampang, Desa Bani Amas, Kec.Bengkayang. Dusun ini masih dalam cakupan wilayah administrasi berdirinya ibu kota Kabupaten Bengkayang.

Jika menurut kabar dari Supervisor Administrasi dan Pelayanan Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Bengkayang, Bima Setiawan, Sabtu (1/4), pukul 10:53 WIB, Tim Listrik Desa (Lisdes) telah melakukan survey.

“ada pak kami survey, disuruh mendata semuanya, itu Tim Lisdes, untuk percepatan rasio electrifikasi. Maksudnya investasi yang dikeluarkan dengan kelayakan proyek. Apakah pembangunan nanti ke depan invesnya berapa?, masuknya berapa?. Tim Lisdes tidak memandang hal ini, jadi sekedar melistriki,” sebut Bima Setiawan di Kantor Unit PLN Bengkayang Cabang Singkawang.

Bima Setiawan menjelaskan lagi kedudukan tim Lisdes ada di Pontianak. tim Lisdes ini melakukan survey wilayah desa mana saja kategori layak dan urgen. ”teman-teman di sini pendamping, Karena kita unit. Semua usulan dirangkum di wilayah, artinya di Pontianak,” Jelasnya.

Tenaga Pendamping Kantor Unit PLN Bengkayang, Febri, yang ikut bersama tim Lisdes mengkaui Dusun Tampe Palampang dengan jarak 2,7 Km dari gardu induk yang ada di Desa Setia Budi,  ditempati 69 Kepala Keluarga (KK) dan akses jalan bagus, sudah layak. “Kalau menurut saya sih layak,” imbuh Febri, yang mengaku beberapa waktu lalu pernah turun di Dusun Tampe Pelampang.

Kerinduan masyarakat Dusun Tampe Pelampang agar sama rasa dengan masyarakat yang telah menikmati pelayanan PLN disampaikan langsung Apolisus. Ia dengan kafasitas sebagai kepala desa telah berulang kali  memasukan kedalam prioritas rencana pembangunan (Musrenbang), namun setrum listrik tak kunjung dinikmati warga Dusun Tampe Pelampang.

“Sudah tujuh tahun menjabat sebagai Kepala Desa Bani Amas, setiap Musrenbang tahunan Listrik Dusun Tampe Pelampang jadi pengajuan prioritas. Saya tanya berapa kira-kira anggaran yang diperlukan untuk pengadaan listrik untuk dusun tersebut, mereka bilang kisaran satu Miliyar lebih. Waktu itu saya mau pakai Dana Desa (DD), Pemdes bilang tidak boleh. Kita juga pernah menyampaikan proposal ke pihak Kecamatan, ya tinggal kita tunggu lah mudah-mudahan tahun ini bisa ada jawaban,” tuturnya. Wrt: Mark: Editor Pimred


Share