Jembatan Side’k Perlu Perhatian Pemerintah Bengkayang

Keterangan Gambar: Jembantan Gantung Sungai Side’k, Dusun Sebawak, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang. Dalam Kondisi miring. Dok. Tumpok. Jumat, (16/4/2021).

Bengkayang Post- (Desa Suka Bangun). Jembatan Gantung Sungai Side’k di jalan poros Dusun Sebawak RT 01 Side’k, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang tidak layak dilewati warga.

Jembatan dengan panjang kurang lebih 30 Meter dan lebar 1,5 Meter tersebut dalam kondisi miring dan tidak stabil ketika dilewati warga

Menurut Kasius Kepala Desa Suka Bangun, Jembatan gantung Sungai Side’k pernah direnovasi tahun 2018. Belakangan ini memprihatinkan.

“ini kewenangan Kabupaten, jadi bukan kewenangan desa. Pernah direnovasi tahun 2018, tapi tidak merubah bentuk kontruksi Jembatan, jadi tetap Jembatan Gantung,” ucap Kasius, Jumat, (16/4).

Dengan rusak seperti itu Kasius mengatakan sangat menggangu pelayanan. Mobilitas masyarakat pun terganggu.

“kita prihatin terutama dengan anak-anak sekolah, apalagi dimusim penghujan sudah pasti licin, jembatannya juga goyang. Pernah ada warga yang jatuh bawa motor karena tergelincir, motornya nyangkut di kawat jembatan dan orangnya lecet-lecet,” katanya.

Kasius menyebut perhatian pemerintah desa bukannya tidak ada. Setiap Musrenbangdes tahunan, Jembatan Side’k selalu jadi ajuan prioritas.

“namun hingga kini belum ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten. Kita berharap pihak Kabupaten bisa membangun Jembatan ini menjadi jembatan Permanen,” sebut Kasius.

Permasalahan jembatan Sungai Side’k dibenarkan Paulus Kasianus (26) Kepala Dusun Sebawak. Paulus Kasianus mengaku setiap hari melihat warga kesulitan lewat jembatan itu. Terutama kesulitan bawa hasil tani

“kesulitan diangkutan, seperti mobil tidak bisa masuk, kalau menjual hasil tani atau berbelanja otomatis ongkos 2 kali keluar. Dilansir lagi. Ya kita berharap Pemda Bengkayang perhatianlah,” ucap paulus Jumat, (16/4).(Mark&Tpg). Editor: Pimred.