Keterangan Terdakwa Dugaan Ijasah Palsu Oknum DPRD Bengkayang Dibantah Penyelenggara Paket B

Foto: Sidang dengar keterangan terdakwa dugaan Ijasah palsu oknum anggota DPRD Kab.Bengkayang, via virtual, Selasa, 5/10/2021, di Pengadilan Negeri Bengkayang.

Bengkayang Post-(Bengkayang). Selasa 5/10/2021, sidang Pengadilan Negeri Bengkayang mendengar keterangan terdakwa dugaan ijazah palsu paket B oknum Anggota DPRD Bengkayang.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya kepada terdakwa, apa kenal Kadoilius yang melapor terdakwa?

“Tidak kenal pak,” jawab terdakwa Deo Rajiman via sidang virtual pukul 02:30 Wib.

Kemudian JPU lanjut menanyakan lagi saudara ujian dimana, dijawab terdakwa, di Sekolah Dasar Mini Tampe.

“Saya masuk ujian, duduk sesuai dengan nomor ujian yang telah ditempel di dinding. Mata pelajaran yang diuji, Matematika, PPKn, dan IPA,” beber Deo.

Pertanyaan kemudian dipertajam hakim anggota, ujian di SD Mini Tampe Atas kenal siapa saja?.

“Saya pergi ujian di SD Mini Tampe Atas Ngojek. Ada satu teman saya kenal pada saat itu namanya Agustina Nambang,” ujar Deo dengan lugas jawab pertanyaan Hakim Anggota.

Namun semua jawaban Deo Rajiman disampaikan pada JPU, Hakim Ketua, Hakim Anggota dalam persidangan dibantah Januari BN Marbun.

“Kesaksian disampaikan Deo Rajiman jauh dari kenyataan. Itu banyak pembohongan. Tidak ada yang jujur. Pertama, Deo Rajiman tidak kenal saya, rumah saya tidak tahu. Bagaimana saya seorang penyelenggara paket, dia berurusan dengan Parlindungan, sedangan Parlindungan bawahan saya,” bantah Marbun.

Bantahan Marbun tersebut bertolak belakang tatkala Zakarias,SH pendamping hukum Deo Rajiman mengatakan ada beberapa fakta hukum diakui saudara Parlindungan.

“Pertama tutornya Parlindungan telah beri keterangan di bawah sumpah bahwa Deo Rajiman mengikuti pendidikan selama tiga kali. Kedua, bahwa ibu Maria (alm) mengatakan Deo bisa langsung ikut pendidikan setelah mendaftar di Dinas Pendidikan,” ulas Zakarias,SH, didampingi Rekannya Onesiforus,SH. Wrt:Mus.Editor :Pimred.