16/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Martin Rantan Buka Rapat Kerja PSBD Ke-VII Kabupaten Ketapang

Share

Foto : Sekretaris Jendral Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Drs. Yakobus Kumis, MH meresmikan acara PSBD ke-VII Ketapang, (4/9).

 

Bengkayang Post – (Ketapang). Pekan Seni Budaya Dayak Ke-VII Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang kembali digelar di Taman Budaya Pendopo Bupati Ketapang dan dibuka secara resmi oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH, M.Si dengan ditandai pemukulan gong oleh Sekretaris Jendral Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Drs. Yakobus Kumis, MH di Pentas Seni Budaya Pendopo Bupati Ketapang, Rabu (04/09).

Kegiatan Pentas Seni Budaya Dayak Ke-VII Kabupaten Ketapang diawali dengan Pawai Karnaval Display Budaya yang dimeriahkan juga oleh seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang menggunakan mobil hias yang diornamen motif dayak dengan mengelilingi kota Ketapang bersama Bupati dan rombongan.

Karnaval Budaya yang dilepas Bupati merupakan awal rangkaian acara Rapat Kerja (Raker), Pentas Seni Pameran Budaya Dayak Kabupaten Ketapang ke VII  tahun 2019. Kegitan itu diagendakan selama lima hari, dimulai 4 – 8 September 2019.

Dalam sambutannya ketika membuka Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) Dewan Adat Dayak Ke-VII Kabupaten Ketapang, Bupati menyampaikan bahwa melalui Rapat Kerja Pentas Seni Budaya Dayak Ke-VII dan Pameran DAD Kabupaten Ketapang tahun 2019 kita tingkatkan kecintaan terhadap seni budaya dayak untuk memperkaya khasanah budaya daerah Kabupaten Ketapang. 

Bupati juga mengucapkan terima kasih, karena karnaval budaya ini diikuti secara multi etnis. “Kalau kita lihat di sini, ada suku Melayu, Padang, Bugis, Tionghoa, Jawa, Madura dan seluruh etnis di Kabupaten Ketapang. ini juga menjadi bentuk indahnya kebersamaan” Kata Bupati yang disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin. 

“Kita berharap keharmonisan dan kebersamaan antar suku di Kabupaten Ketapang seperti ini tetap terjaga dengan baik,” tambahnya.

Karnaval Seni budaya dayak ini juga dimeriahkan oleh ratusan Pasukan Merah yang dikenal dengan nama Tariu Borneo yang juga mengikuti pawai mobil yang mengitari jalan protokol Ketapang. Sebagai awal rute pawai dimulai dari Jalan Agus Salim menuju jalan DI.Panjaitan, kemudian melewati Jalan R.Suprapto menuju Jalan MT.Haryono dan Jalan Merdeka. Tepat di tugu perdamaian atau masyarakat Ketapang biasa menyebutnya tugu Tolak Bala, pasukan Tariu Borneo menampilkan pertunjukan berupa atraksi khas pasukan merah. Selanjutnya rombongan pawai kembali ke Jalan Agus Salim. (Wrt : Edho / Editor)

 

 

 


Share