
Tahun 2030 Sambas akan menerima bonus demograpi sebab 40 persen jumlah penduduknya kelak berusia 40 tahun.
Bengkayang Post-(Sambas). Bupati Sambas, Satono, merasa bangga dan bahagia terhadap 13 orang remaja dari Forum Anak Kecamatan Teluk Keramat yang menulis buku berjudul Saya Remaja. Buku tersebut ditulis masing-masing anak berdasarkan kisah kehidupan mereka dalam keluarga di bawah bimbingan Wahan Visi Indonesia, Rabu (27/7/2022).
Peluncuran buku berjudul Saya Remaja tersebut digelar di Studio Mini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sambas, selain dihadiri langsung Bupati Sambas, hadir juga Area Program Manager Wahana Visi Indonesia (APM WVI) Kabupaten Sambas, Ignatius Anggoro.
“Saya bahagia dan bangga sekali, melalui pendampingan Wahana Visi, hari ini remaja kita dari Forum Anak Kecamatan Teluk Keramat dapat meluncurkan buku berjudul Saya Remaja,” kata Satono.
Satono mengatakan, Wahana Visi Indonesia telah banyak memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kabupaten Sambas. Untuk itu, dia sangat berterimakasih sekali kepada AMP WVI Kabupaten Sambas, Igantius Anggoro yang telah Bersinergi membangun daerah.
“Saya sangat berterimakasih kepada Wahana Visi Indonesia yang telah banyak memberikan kontribusi dan atensi untuk daerah kita tercinta sebagai daerah perbatasan, tidak dapat disebutkan satu persatu,” kata Satono.
“Tidak hanya buku, tidak hanya pendampingan kepada anak remaja. Tapi jauh daripada itu, banyak fasilitas umum seperti sekolah, perpustakaan dan sebagainya yang dibangun. Mudah-mudahan Wahana Visi bisa terus bersinergi untuk membangun Sambas,” sambungnya.
Satono mengucapkan selamat kepada 13 orang remaja dari Forum Anak Kecamatan Teluk Keramat yang telah menulis buku berjudul Saya Remaja tersebut. Dia berharap buku itu nantinya dapat memotivasi remaja lain untuk terus maju dan berkembang.
“Sebagai Bupati Sambas, saya ucapkan selamat kepada adik-adik kita yang berjumlah 13 orang, walaupun hanya 12 yang bisa hadir dalam peluncuran buku. Ini sebagai starting awal memacu semangat bagi generasi muda yang lain,” katanya.
Satono lanjut mengatakan, tahun 2030 Kabupaten Sambas akan mendapat bonus demografi, karena 40 persen dari total populasi penduduk adalah anak muda berusia di bawah 40 tahun.
Untuk meraih itu, dia mengatakan inilah saatnya generasi muda untuk bangkit, bersama-sama mewujudkan motto Indonesia Maju Indonesia Tumbuh dan Sambas Berkemajuan.
“Saya beri penghargaan setinggi-tingginya kepada adik-adik yang telah menulis buku Saya Remaja ini. Mudah-mudahan membawa berkah untuk kita semua. Semoga buku ini dapat membuka cakrawala pikiran kita, untuk sama-sama maju menuju Sambas Baru Berkemajuan,” pungkasnya. Wrt.Team/G.
Baca Juga
Jhon Nedi tidak Terima Dituduh Curi Buah Sawit & Pukul Karyawan Perusahaan
Polsek Kuala Behe Hadiri Kegiatan Pemasangan Adat Tutup Saka Adat Balala Di Kuala Behe
Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Dampingi Poktan Tuah Talino Saat Perontokan Biji Jagung