
Bengkayang Post-(Monterado). Sebelum menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2022, Desa Serindu, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, melaksanakan pengibaran bendera merah putuh sepanjang tujuh puluh tujuh Meter dan empat puluh lima Meter.
Pengibaran bendera Merah Putih ini hadiri Drs.Syamsul Rizal Wakil Bupati Bengkayang, Heru Pujiono Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rudi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal, tujuh Kepala desa, dan ratusan siswa-siswi SMP – SD, Selasa,(16/8/2022).
Drs.Syamsul Rijal menyebut pengibaran bendera merah putih ini merupakan wujud tradisi, kecintaan terhadap Negara Kesatuan Relublik Indonesia dan semangat mengisi hari kemerdekaan.
“Saya atas nama pemerintah daerah sangat bangga, sangat menghormati apa yang dilakukan masyarakat, sehingga kita bisa membangun bengkayang secara bersama -sama,” ujar Drs.Syamsul Rijal, pukul 11:30 Wib.
Dalam pengibaran bemdera merah putih itu, peserta tidak hanya berhenti sampai di kantor Desa Serindu, namun dilanjutkan dengan naik di Bukit Pahang untuk melakukan upacara bendera. “Pengibaran bendera 77 dan 45 meter di Bukit Pahang saya nayatakan dimulai,” buka Rijal Nama panggilan Wakil Bupati Bengkayang.
Sejarah pengibaran bendera dilanjutkan upacara di bukit Pahang merupakan kegiatan pertama kali di Desa Serindu. Menurut Heru Pujiono Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masyarakat harusnya berbahagia karena kegiatan ini dihadiri langsung unsur pemerintah daerah yakni Wakiln Bupati Bengkayang.
” Bahwasannya pada hari ini acara sudah digelar, dihadiri langsung bapak Syamsul Rijal Wakil Bupati Bengkayang. Dan di hadiri beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk itu, mari berdoa bersama, mudah – mudahan SMP N 7 Monterado bisa kita bangun,” pungkas Heru Pujiono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, di halaman Kantor Desa Serindu.
Semangat mengibarkan bendera Merah Putih dahulu kita dijajah penjajah, sekarang, menurut Tiong, Kepala Desa Serindu, kita merayakan kemerdekaan dengan menaikan bendera di dipuncak gunung. “Dahulu kita di jajah, sekarang bagaimana kita bisa menaikan bendera diatas gunung. Saya berharap supaya kita semakin maju, semakin mantap, dan Bengkayang mantap, itu semboyan kita,” tutur Tiong. Wrt.Jmt.
Baca Juga
Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Dampingi Poktan Tuah Talino Saat Perontokan Biji Jagung
Keramaian Perayaan Paskah Di Simpang Agal
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak