Kedatangan Perkumpulan Merah Putih Dihari Pahlawan Untuk Menginternalisasi Semangat Nasionlisme

Bengkayang Post-(Mandor). Hari pahlawan 10 November 2022 diperingati 20 paguyuban etnis di makam juang Mandor.

Kelompok yang mengatasnamakan diri Perkumpulan Merah Putih ini bermaksud memperkuat tali silahturahmi.

Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP), Sukriyanto, mengatakan 20 etnis yang tergabung, agar saling mencintai, saling isi, dan mengisi.

“Saling menghormati para pejuang kita, khusus yang ada di makam Juang Mandor ini. Ke depan bergandeng tangan memajukan daerah Kalimantan Barat. Dahulu kita melawan penjajah Belanda dan Jepang, sekarang melawan kemajuan yang sifatnya negatif,” terang Sukriyanto, pukul 11:30 Wib.

Tahun 1942-1945 betapa beratnya para pendiri bangsa melawan Belanda dan Jepang sehingga banyak jadi korban di makam juang Mandor.

Oleh karena itu, menurut Profesor Dr. Hairil Efendi, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kal-Bar, PMP datang menghormati dan memperingati jasa mereka.

“Nasionalisme itu perlu kita jaga, karena apa?. Karena Nasionalisme itu seperti telur diujung tanduk. Apabila tidak dipelihara, jatuh berderai, nah kunjungan ke sini dalam rangka menginternalisasi nilai Nasionalisme, nilai Pancasila, Nilai perjuangan, nilai keharmonisan agar yang tergabung dalam NKRI tetap utuh,” sebut Prof.Dr.Hairil Efendi.

Penjaga Makam Juang Mandor Uca Suherman merasa banga dan berterima kasih atas kunjungan putra putri dan Para Intelektual yang tergabung dalam paguyuban.

“Negara kita bermacam – macam etnis. Tadi di Pendopo membahas sudah kronologis Makam Juang Mandor,” ungkap Uca Suherman. Wrt.Kuen.

Bengkayang Post

See author's posts