Penduduk Dapil Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan dan Capkala Berkurang

Bengkayang Post-(Bengkayang). Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang menyiapkan dua rancangan Alokasi kursi DPRD dan daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bengkayang.

Usulan pertama, Alokasi dan penetapan Dapil wilayah Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan dan Capkala sebanyak enam kursi.

Usulan kedua, Alokasi kursi dan penetapan Dapil Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan dan Capkala Kabupaten Bengkayang tetap enam kursi.

Jika melihat pemilihan legislatif pada tahun 2019 Dapil ini sebanyak tujuh kursi. Artinya ada penurunan satu kursi. Dampak pada penentuan komposisi kursi di empat dapil pun berubah.

Merujuk pada pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang Musa Jairani, Senin (5/12/2022), penurunan jumlah kursi akibat jumlah penduduk menurun.

“Dasar perhitungan jumlah kursi dan Dapil itu jumlah penduduk. Penurunan jumlah penduduk ini cukup signifikan. Sekitar seribu lebih,” ungkap Musa Jairani, pukul 11:30 Wib.

Musa Jairani pun mengelak bahwa penurunan jumlah penduduk karena meninggal dunia bencana alam, atau karena faktor lainnya. Sebab menurut Musa Jairani bukan kafasitas pihaknya mengetahui penurunan jumlah penduduk ini.

“Kalo bicara dampak tidak tahu. Kita bukan pengelola data kependudukan,” ungkap Musa Jairani di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang, usai pertemuan dengan perwakilan Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang.

Dampak penurunan jumlah penduduk yang mengakibatkan turun juga jumlah keterwakilan masyarakat Dapil Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, dan Capkala (Kursi) sangat berat bagi masyarakat disana.

Menurut penuturan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang, yang telah menyerap aspirasi warga, Iyus,SE, warga tetap minta tujuh kursi.

“Dewan kami Ibu Nurhayati mengaku dengan kami penurunan jumlah kursi ini sangat berat. Mereka tidak mau. Kami melalui partai mendorong pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang agar meningkatkan jumlah penduduk jadi 300.000 jiwa, diperusahaan – perusahaan itu banyak warga tidak memiliki identitas Kabupaten Bengkayang, padahal sudah lama tinggal di Bengkayang,” ungkap Iyus. Wrt.Jmt.