Pembeli dan Penjual Durian Saling Untung, Ekonomi Warga Pakeng Sedikit Terbantu

Foto : Akom Warga Pakeng Bawah.
Bengkayang Post-(Bengkayang). Masyarakat Dusun Pakeng bulan Januari berlomba mendapatkan buah durian. Mereka yang rajin di lokasi bisa kumpulkan uang berkisar Rp750.000,-/malam.

Engkang, mengisahkan, pagi tadi (11/1), Lius warga Pakeng yang tinggal di Atas jual langsung buah durian pada pengepul. Pengepul ada yang pakai kendaraan bermotor hingga mobil Pick Up Gran Max angkut buah durian yang dibeli dari warga.

“Jika dihitung seluruh durian dikumpul penjual pada pengepul awal musim durian jatuh bulan Desember seribuan lebih. Harga rata-rata satu buah mulai dari Rp 10.000,- hingga Rp 25.000,-/buah. Tergantung ukuran, besar atau kecil,” ungkap Engkang pukul 10:10 Wib di selasar rumahnya.

Dapat uang di Pakeng dari pendapatan buah durian ini tergolong bisa bantu pendapatan warga sembari warga tunggu panen padi gunung yang telah ditanam. Apalagi situasi ekonomi selama musim Covid-19 keuangan warga sangat tipis. Sulit cari pendapatan dan hanya bisa bertahan di sektor tambang tradisional.

“Sangat meleset pendapatan warga Pakeng, kebanyakan pada waktu itu mengandalkan dulang emas dan kerja batu. Musim durian saat ini bagi saya baru dua belas malam. Durian saya berbuah tidak lebat tahun ini, tapi cukup untuk makanlah,” terang Jinis, Rabu (11/01/2023).

Warga Pakeng baik yang punya pohon durian ataupun yang tidak bebas cari rupiah dari Durian yang telah masak. Pemilik tidak pernah melarang sepanjang mau tunggu durian jatuh dari pohonnya. Umpis mengaku dirinya tidak tanam pohon durian tapi bisa dapat pendapatan. Pemilik hanya larang panjat pohon durian. “Tadi malam (10/1) saya dapat durian tujuh buah. Saya jual, jumlah uang Rp160.000,-,” jelas Umpis sembari pergi cari buah durian lagi. Wrt.Jmt.