Bengkayang Post-(Bengkayang). Menyikapi langkah hukum yang dilakukan Moeldoko dan Jhonny Allen Marbun (JAM) yang melakukan Peninjauan Kembali (PK) di Makamah Agung, (3/3/2023), atas gugatan, banding dan kasasi yang telah ditolak Makamah Agung, Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggerakkan seluruh kader Demokrat se-Indonesia meminta perlindungan hukum dan keadilan kepada Ketua Makamah Agung Republik Indonesia.
“Hari ini secara resmi, tim hukum kami, akan mengajukan kontra memori atau jawaban atas pengajuan PK tersebut. Kita yakin Demokrat berada pada posisi yang benar. Pengalaman empirik sudah 16 kali pengadilan memenangkan Partai Demokrat. Atas gugatan hukum Moeldoko dan kawan-kawannya, artinya 16-0, dilihat dari kacamata hukum dan akal sehat tidak ada satupun celah atau jalan dari KSP Moeldoko untuk memenangkan PK ini, namun situasi hukum di negeri ini mengalami situasi panca roba. Tidak menentu, ada ketidak pastian hukum, baru-baru ini, contoh, Pengadilan Negeri Jakarta pusat membatalkan Pemilu,” ungkap AHY saat konprensi Pers, Senin 3 April 2023.
Gerakan ini dilakukan seluruh Kader Demokrat yang ada di Kabupaten Bengkayang, dibawah Komando Iyus, Alias Jamil, Yosua Sugara, Frengki, Martinus Khiu dan 30 kader lainnya mendatangi Pengadilan Negeri Bengkayang untuk mengantar surat agar Pengadilan Negeri Bengkayang menyampaikan aspirasi mereka di Makamah Agung Republik Indonesia.
“Ini sangat menggangu, saya berharap tidak ada dualisme Kepemimpinan Demokrat di Bengkayang. Semua tetap berada satu kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Proses pencalonan bakal calon anggota legislatif tetap berjalan,” tegas Iyus Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat di Pengadilan Negeri Bengkayang pukul 02:30 Wib.
Hakim Pengadilan Negeri Bengkayang yang menerima penyerahan surat yang disampaikan DPC Demokrat Kabupaten Bengkayang, Muhammad Larry Izmi,S.H,M.H, disaksikan petinggi Demokrat Bengkayang, menerima surat yang disampaikan. Namun Muhammad Larry Izmi,S.H,M.H mengatakan akan dipelajari terlebih dahulu dengan atasannya.
“Kita akan tindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada. Apakah nanti ada balasan, atau diteruskan ke proses yang lebih tinggi, kita pelajari dulu suratnya. Memang kalo surat diterima didisposisikan dari pimpinan baru kita tindaklanjuti,” ungkap Namun Muhammad Larry Izmi,S.H,M.H. Wrt.Jmt.
Baca Juga
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
Pembangunan Parik Jagung Bengkayang Diperkirakan Sudah 35%, Namun AMDAL Wajib Diperhatikan