16/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Lembah Bawang Mulai Melarang Masyarakat Nuba Ikan Karena Dapat Memperparah Stunting

Share

Bengkayang Post-(Lembah Bawang). Di Lembah Bawang masyarakat adat buat adat tutup sungai. Pelaksanaan adat ini bermaksud minta masyarakat tidak konsumsi ikan mati kena racun.

Camat Lembah Bawang, Adris, menyebut ini ada kaitannya dengan kondisi stunting di wilayah Lembah Bawang. Oleh sebab itu, kita minta masyarakat tidak menuba sungai.

“Dengan adanya larang menuba ikan sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat memberikan penghasilan tambahan dengan cara yang baik,” ungkap Adris.

Kemudian Adris menambahkan bila ada masyarakat yang masih bandel menuba ikan dan kedapatan  sedang beraktivitas menuba  pihaknya tidak akan segan-segan beri tindakan sanksi adat.

“saya himbau para kades Se-Kecamatan Lembah Bawang  untuk pasang  spanduk tentang larangan menuba ikan atau menyetrum ikan atau menggunakan zat kimia lainnya untuk meracun ikan,” ungkap Adris, Senin 8/5/2023. 

Dalam waktu bersamaan, himbauan Camat Lembah Bawang, direspon Filipus, Ketua Dewan Adat Dayak, Kecamatan Lembah Bawang. Filipus mengatakan jika masih ada warga tidak mengaku perbuatan menuba ikan atau tidak  menyerahkan diri maka kita akan buat ritual adat sumpa atau dipato.

“Jadi masyarakat harus dapat memahami maksud dan tujuan ritual Adat tutup sungai  larangan menuba atau menyetrum ikan disungai hari ini,” ungkap Ketua Adat Kecamatan Lembah Bawang itu, sekitar pukul 12.24 Wib.

Sedangkan pihak dari kepolisian yang menghadiri ritual adat tersebut diwakili Aipda.Ferry Stepenson Batu Bara, mendukung saja adat tutup sungai tersebut.

“Dari polsek   menghimbau mari kita sama-sama komitmen dengan acara hari ini kami siap bekerjasama,” tutup Aipda.Ferry Stepenson Batu Bara. Wrt.F. editor Pimred.


Share