
Bengkayang Post-(Seluas). Aksi massa Desa Sentangau Jaya, dan Desa Gresik, Kabupaten Bengkayang sedang menuju kantor besar PT Wawasan Kebun Nusantara (PT WKN) Sabtu,13/5/2023.
Massa terdiri dari perangkat desa, masyarakat biasa, Tariu Borneo Bangkule Rajank (TBBR). Jumlah diperkirakan 100-an dari titik kumpul Desa Sentangau Jaya.
Kepala Desa Sentangau Jaya, Matius, saat buka acara keberangkatan menuju kantor besar PT WKN meminta setiap peserta dilarang berbuat anarkis saat di lapangan.
“Peserta aksi dilarang terpancing emosi, kita hari ini dikawal dari kepolisian, artinya kegiatan aksi kita hari ini acara damai,” ungkap Matius, pukul 09:39 Wib, di kantor Desa Sentangau Jaya.
Dalam keberangkatan menuju kantor besar perusahaan PT WKN, Irawan, selaku orator aksi lapangan menuntut beberapa hal yang patut ditagih dari PT WKN. Diantaranya kembalikan letak batas Hak Guna Usaha (HGU), meminta perusahaan merealisasikan plasma, perusahaan wajib taat pada kearifan lokal, perusaan wajib memperhatikan infrastruktur, memberikan BPJS kepada masyarakat, pengendalian limbah dan perusahaan wajib bayar lahan yang telah diserahkan masyarakat pada PT WKN. “Kita tidak mau masyarakat terzalimi,” ungkap Irawan.
Untuk memperlancar kegiatan aksi masa yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua, Gimin selaku pimpinan TBBR Kecamatan Seluas mengarahkan pasukannya agar tidak ada yang bergerak diluar dari komandonya. “Diluar koordinasi, saya selaku ketua saya minta jangan ada yang melakukan tindakan anarkis, jangan ada yang terpancing,” tegas Gimin. Wrt.Jmt.
Baca Juga
Ketum DPP PJS Kunjungi Jambi, Perkuat Langkah Jadi Konstituen Dewan Pers
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang