
Bengkayang Post-(Sanggau). Musyawarah Daerah (MUSDA) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Sanggau di Wisma Tabor, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Senin (20/1/2020).
Pada Pembukaan musda dihadiri Kabid Perkebunan dan Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Stefanus.
Perwakilan dari BPN Sanggau, Anggota DPRD Sanggau, Yeremias Marsilinus, Ketua DPW Apkasindo Kalbar, Samuel, Perwakikan Camat Parindu, Kades Pusat Damai, GAPKI, SPKS, penggurus Apkasindo Sanggau dan undangan lainya.
Dalam sambutanya, Ketua Apkasindo Kabupaten Sanggau, Usman menyampaikan, Apkasindo adalah mitra pemerintah untuk memjembatani petani kelapa sawit yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Sanggau.
“Terkait dengan perkembangan dan kemajuan petani kelapa sawit itu sendiri, “katanya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sanggau itu menambahkan, Menurut AD/ART Apkasindo, tujuanya adalah ingin mempersatukan seluruh petani kelapa sawit dalam rangka menguatkan ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan petani kelapa sawit secara adil dan merata.
“Itu salah satu tujuan dari Apkasindo. Mudah-mudahan keberadaan Apkasindo di Kabupaten Sanggau bisa melakukan hal-hal yang tidak pernah dilakukan oleh Apkasindo sebelumnya di Kabupaten Sanggau ini, “ujarnya.
“Kebetulan saya juga adalah petani kelapa sawit. Yang saya rasakan, saya menjadi petani sawit swadaya, yang pertama adalah terkait dengan sertifikasi tanah. Menurut saya sertifikasi tanah untuk petani kelapa sawit mandiri memang harus ada. Makanya hari ini juga kami mengundang pihak BPN, karena ketika tanah tak ada statusnya memang agak susah kita berbuat lebih banyak, “tambahnya.
Apalagi, lanjut Usman, kedepan bahwa sertifikasi Indonsian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang harus dimiliki petani pekebun sawit swadaya harus ada. Jika tidak ada kita kesulitan untuk menjual Tandan Buah Segar (TBS).
“Harapan kita kedepan keberadaan Apkasindo di Kabupaten Sanggau ini supaya petani bisa bergabung dengan Apkasindo. Kita bersama-sama memperjuangkan hak-hak petani terkait dengan sertifikasi tanah dan yang berkaitan lainya,”ujarnya.
Ketua DPW Apkasindo Kalbar, Samuel berharap agar ketua dan semua penggurus DPD Apkasindo Kabupaten Sanggau menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam menjalankan program kerja Apkasindo kedepan.
“Apkasindo dibentuk oleh Dirjenbun dengan tujuan yaitu untuk mensejahterakan petani. Itu salah satunya, “ujarnya
Selain itu, Ia juga berharap Apkasindo juga bisa berkerjasama yang baik dengan pemerintah Kabupaten Sanggau.
Dalam kesempatan ini juga, ia menjelaskan rencana kerja Apkasindo selama lima tahun kedepan, program kerjanya dibagi menjadi tiga bagian.
Pertama penguatan kelembagaan, kita akan menyelenggarakan Musda disemua Kabupaten.
“Setelah itu kita akan membentuk penggurus unit. Selanjutnya Apkasindo akan mendata petani kelapa sawit di daerah masing-masing untuk seluruh Kabupaten dan se-Provinsi Kalbar. Kemudian, juga membuat kartu tanda anggota semua anggota daripada Apkasindo, “jelasnya.
Sementara itu, Kabid Perkebunan Dan Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Stefanus menyampaikan, Pemerintah mendukung penuh keberadaan Apkasindo untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan regulasi-regulasi yang berkaitan dengan kelapa sawit.
Program nasional ini yang kita kenal dengan Program Peremahaan Sawit Rakyat (PSR) yaitu petani swadaya dan plasma.
Untuk melengkapi dokumen-dokumen ini, selama ini berkerjasama dengan KUD dengan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS). Wrt: Andi
Baca Juga
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
25 Tahun Kepala Binua Lampahuk Belum Berganti Kini Estafet Berikutnya Dipegang Rudi
Pj. Bupati Landak Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2024