
Foto : Ketua PGRI, Rudi,S.Pd,M.M.Pd dan Guru kontrak yang mengikuti uji Kemampuan di Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Bengkayang, Rabu, 22/1/2020.
Bengkayang Post-(Bengkayang). Pemerintah Kabupaten Bengkayang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar uji pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja 386 orang tenaga kontrak yang tersebar di 17 kecamatan untuk angkatan 2014 dan 2018.
Pelaksana Tugas (Plt), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Gustian Andiwinata, menyebut peserta yang diuji berkaitan dengan kemampuan tenaga kontrak memahami teknik pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum 2013 dan perubahan kekinian.
“Kita akan me-review semangat kerja, etos kerja, aktifitas mereka dilapangan , tidak harus pakai tenaga mubajir yang tidak produktif, lolos ujian SK diperpanjang, gagal ujian tersingkir,” tegas Gustian.
Gustian Adiwinata kembali menambahkan bahwa pelaksanaan ujian yang dilaksanakan dua tahap, 21-22/1/2020, berlangsung di Aula milik lembaga yang beliau emban sendiri itu, ada larangan dari pemerintah pusat tidak mengijinkan Pemda mengangkat honor.
“Kita ini kabupaten berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, masih kekurangan 1997 tenaga guru. Sedangkan tenaga kontrak yang kita angkat 2014 dan 2018 hanya 386 orang. Berarti kita masih sangat jauh kekurang, maka kita berharap 386 guru kontrak guru yang kompeten, berkualitas, beretos kerja yang baik,” papar Gustian.
Berkenaan dengan ujian yang dilakukan tersebut, Sdi (Inisial-Red), Guru SDN 21 Sepuu, Desa Mayak, Kecamatan Seluas, mengaku berpikir tingkat tinggi menjawab soal yang ditanya.
“soal yang diuji meminta kita menjelaskan kemampuan diri sendiri sesuai keadaan dilapangan. Dalam pelaksanaannya dilapangan ternyata terkendala wifi, sebagai fasilitas penunjang dalam belajar dan mengajar disekolah,” kata Suardi, Rabu, 22/1/2020.
Sdi pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang agar membayar gaji tepat waktu. “dulu-dulunya sampai tujuh bulan baru di bayar, walaupun demikaian dirinya tetap mengajar karena merasa bertanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan iklas”, harapnya.
Komisi III DPRD Masih Mempelajari
Kebijakan Uji kecakapan guru kontrak Kabupaten Bengkayang dua angkatan ini terkesan kurang searah dengan kebutuhan daerah terhadap tenaga pendidik. Disatu sisi kebutuhan jumlah tenaga guru yang memadai tetapi sisi lain diadakan uji mutu terhadap tenaga kontrak.
Komisi III DPRD Kabupaten Bengkayang yang membidangi pendidikan, Ir. Martinus Khiu ketika ditanya bagai mana menyikapi pesoalan ada peserta yang tidak lolos usai ujian dan tersingkir dari kepesertaan, sementara kekurangan guru di Kabupaten Bengkayang masih sangat diperlukan. “Nanti kita pelajari dulu masalah regulasi dan kewenangan,” Sebutnya, via telpon, Rabu, (23/1). Wrt : Dedy. Editor : Markus
Baca Juga
Meriahkan Hari Guru Nasional 2024, Pj. Sekda Landak buka kegiatan acara Gerak Jalan Sehat dan Senam Massal
Belajar Di Universitas Terbuka Dipermudah Dengan Berdirinya Gedung SALUT Bengkayang
Pokjar Paud Kabupaten Bengkayang Melaksanakan Lomba Gembira Bergerak Interaktif Menuju SDM Berkualitas