Neneng Bantu Masyarakat Ledo Atasi Banjir

Masyarakat Ledo dikirim nasi bungkus. Untuk bertahan hidup. Sambil menunggu air surut. Persoalan banjir ini harus diatasi. Sehingga tidak jadi langganan banjir.

Bengkayang Post-(Ledo). Bencana banjir di Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, menyisakan kesedihan bagi warga yang terdampak. Ditengah pasar, aktivitas sosial dan ekonomi lumpuh. Hanya warga tinggal di seputar Ledo yang masih bertahan dirumah sendiri.

Neneng Anggota Dewan Propinsi Kalimantan Barat, sekitar pukul 07:00 Wib berangkat, menemui mereka pada hari Sabtu (25/1/2025), sambil beri warga nasi bungkus, agar bisa bertahan tunggu air surut.

“Silahkan ambil ibu, nasi bungkus dari dapur masak tadi, kasih anak-anak dan bapak-bapak di loteng rumah itu, tolong ambil nasi ini. Semoga sehat semua, ada bantuan saya titip di kantor desa silahkan ambil di situ” ungkap Neneng ketika berada diatas perahu, yang di nahkodai seorang ibu juga.

Persoalan masyarakat menghadapi bencana banjir di Ledo diakui Camat Ledo, Ambeng, bahwa saat ini motor penggerak untuk kunjungi Desa Lesa Bela, Lomba Karya, Dayung , Jesape, Rodaya, Suka Damai, Semangat jarang ada kendaraan motor air, sehingga agak terhambat.

“Semoga atas bantuan semua pihak untuk masyarakat Ledo bisa kita salurkan. Saya memang melihat motor air untuk menemui masyarakat yang terdampak kurang,” ungkap Ambeng Camat Ledo, Kab.Bengkayang.

Melihat persoalan banjir sepertinya jadi langganan setiap tahun, Suryatman Gidot, mantan Bupati Bengkayang, meminta ada hal penting dilakukan agar memutus rantai masalah masyarakat khususnya Ledo,Sanggau Ledo,Jagoi Babang dan Seluas.

“Putusnya Transportasi Menuju Perbatasan Akibat Bajir Perlu Ditinggikan Badan Jalan Dibeberapa Titik.
1. Gerja Katolik Nuju Pasar Ledo
2. Pasar Ledo Menuju Mesjid
3. Mesjid Menuju Jembatan
4. Desa Jesape (Sebau)
Bila Banjir Seperti Ini Tidak Mengganggu Transportasi. Mohon Kementrian PU-PR Segera Tanggap. Demikian Halnya Ruas Jalan Negara Pinyuh Menuju Bengkayang Agar Segera Ditinggikan Titik Jalan Galang, Pasar Karangan,” ungkap Suryatman Gidot.Wrt.Jmt.