Foto: Ketua DPRD terima audiensi Forum Peduli Bengkayang, Jumat 14/3/2025.
Bengkayang Post-(Bengkayang). Peredaran Narkoba di Kabupaten Bengkayang semakin menggila. Forum Peduli Bengkayang sempat menyampaikan persoalan ini kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkayang, Jumat 14/3/2025.
Agar menjadi perhatian semua pihak, sebab bila terus dibiarkan peredaran Narkoba terhadap generasi Bengkayang akan jadi rusak, kasus akhir-akhir ini ada 4 orang dituntut hukuman mati karena bawa narkoba dari Malaysia walaupun di vonis hakim penjara seumur hidup (12/3/2025).
Masih dibulan yang sama 13/3/2025 Polres Bengkyang bersama Instansi lain, musnahkan 10 Kilogram Narkoba, jika dirupiahkan nilainya sangat fantastis. Gidot mantan Bupati Bengkayang saat bertemu dengan DPRD Bengkayang meminta agar problem ini jadi perhatian serius semua pihak. “Sangat tragis akhir-akhir ini ada yang di tuntut hukuman mati,” ucap Suryatman Gidot, di Depan Ketua DPRD Bengkayang.
Mendengar problem peredaran Narkoba di Bengkayang, Debit merasa khawatir sekali, sebab menurut dirinya, terkhusus di Jagoi Babang, bukan rahasia umum lagi, kita bisa beri saran dan masukan agar tidak melakukan hal seperti itu, tetapi kita ditanya balik, apakah bisa ongkosin keluarga pengedar hidup dan menyediakan pekerjaan. “Ini yang tidak sanggup, kita hanya bisa diam,” ungkap Debit Ketua DPRD Bengkyang.
Bisa dibayangkan, entah kemana pengedar narkoba itu bawa, upah yang diterima bisa 1 kilogram terima 50 juta.
“Usia kecil – kecil sudah bisa kerja begitu,” ungkap Debit Khawatir. Wrt.Team.
Baca Juga
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
Pembangunan Parik Jagung Bengkayang Diperkirakan Sudah 35%, Namun AMDAL Wajib Diperhatikan