
Bengkayang Post-( Landak ). Naik Dango yang ke – 40 tahun ini adalah merupakan event Gawai suku Dayak Kanayatn yang di lestarikan dalam waktu 1 tahun sekali.
Maka dalam arti Naik dango tersebut adalah merayakan hasil panen padi yang di petik dari ladang dan menyimpan benih padi dalam lubang padi.
Salah satunya tahun ini merayakan naik dango di Kec.Sadaniang, Kab Mempawah yang ke-40 tahun.
Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan di kabupaten. Yaitu Kab.Landak, Kab.Kubu Raya dan Kab.Mempawah sebagai tuan Rumah.
Tentu banyak sekali kegiatan-kegiatan pertandingan. Sepeti tarian Panompo’ Congker Pilanuk, Tarian Nampu Seak, Nugal, Nutuk, Pangka Gasing, Mantes, Nyumpit, lagu Solo dan Lagu Bujangk Dara, dan Ngaraut Pabayo.
Yang mana pertandingan tersebut di ikuti oleh 29 kontingen kecamatan. Di mulai kegiatan tanggal 26 – 28 April 2025 hingga pembagian hadiah hadiah
Dan dari peserta kontingen yg mengikuti adalah kontingen dari Kec.Mandor, Kab.Landak.
Begitu giatnya peserta anggota kontingen Kec.Mandor untuk berlatih dalam persiapan naik dango di Kec.Sadaniang yang 40.
Maka peserta kontingen Kec.Mandor dapat bertanding di kegiatan naik dango di Kec sadaniang.
Sehingga masih bisa mendapat 6 piala
salah satunya Raut Pabayo, Congker Pilanuk, Nampi Seak, Mantes, Lagu Solo Putra, Pangka Gasing, walaupun belum mendapat juara satu nya”
Menurut Pak Orop yang selaku perwakilan dari anak-anak kontingen Kec.Mandor mengatakan, “Kami sudah merasa bangga masih bisa memperoleh 6 piala yanng kami dapat dan mudah-mudahan di tahun yg selanjutnya dapat meraih piala yg lebih banyak lagi dari yang tahun ini,” ujat Orop dan Supandi selaku opisial kontingen Kec.Mandor.
Karna berkat kerja samanya kita bisa dapat hasil yang sudah semaksimal mungkin. Wrt.Kuen.
Baca Juga
Bupati Bengkayang Berharap Penyelenggaraan Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tolak Ukur Pada Pembangunan Daerah
Warga pagar jalan Mobil jalan PT SMS Mereka Tuntut Lahan 144 hektar
Isu Strategi Nasional di Sampaikan Dalam Musdes RKPDes Desa Tirta Kencana