
Bengkayang Post-[Mandor]. Beberapa warga Dusun Setabar, Desa Bebatung, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak menerima bantuan. Adapun bantuan tersebut berupa beras dari pemerintah.
Menurut informasi setiap kepala keluarga penerima dapat beras dua karung ukuran kecil, isi satu karung berat sepuluh kilogram. Jadi total dua puluh kilogram diterima satu kepala keluarga.
Namun berbeda cerita warga Setabar yang satu ini, sebut saja namanya, Martinus Erdas, ia mengatakan selama hidup tidak pernah menerima bantuan pemerintah padahal jarak rumah dari jalan umum kurang lebih 100 Meter.
“Saya punya anak dua, laki dan perempuan, satu tahun ini selesai Sekolah Menengah Atas, satu lagi perempuan masih duduk di Sekolah Menengah Atas,” ungkap Martinus Erdas, pada hari Sabtu 2 Agustus 2025.
Erdas pun sapaan akrabnya berujar, dirinya tidak marah atau apapun kepada warga dusun tempat tinggal dirinya bersama keluarga yang sudah menerima bantuan dari pemerintah tetapi ia mengaku merasa aneh dengan pengurus yang mendata warga penerima beras bantuan pemerintah.
“Saya cuman menyalahi pengurusnya. Seumur saya berkeluarga belum pernah menerima bantuan dari pemerintah. Anehnya lagi penerima bantuan pemerintah bisa doble, itu yang saya kesalnya pak,” terang Martinus Erdas.
Seharusnya Martinus Erdas layak atau pantas menerima bantuan pemerintah jika menilai rumah tempat tinggalnya yang non permanen, tidak ada beton, semua masih terbuat dari kayu. “Saya keberatan, macam mana ya?. orang dapat saya tidak,” ucap lirih Martinus Erdas. Wrt.Kuen.
Baca Juga
Warga & Mahasiswa Gotong Royong Perbaiki Jembatan Tirta Kencana
Munas Pertama Bintang Muda Indonesia Kalimantan Barat
Kejaksaan Masih Tunggu Polres Bengkayang Limpahkan Perkara Babak Ke-2 PIBI Center